Friday, 20 July 2018

Penyakit Sifilis

Penyakit sifilis atau juga Raja Singa adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidium. Sifilis adalah salah satu penyakit infeksi menular sexsual. Umumnya penyakit sifilis menular melalui hubungan sexsual dengan penderita sifilis , selain itu sifilis juga dapat menularn pajanan cairan tubuh penderitanya, misalnya melalui darah.
Sifilis merupakan penyakit yang berbahaya jika tidak di tangani dengan cepat, karena dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang jika tidak di obati dengan benar, Tanda-tanda atau gejala sipilis pada orang dewasa, baik pria maupun wanita, berbeda tergantung pada tahapannya, yaitu tahap primer, sekunder, laten dan akhir.
Pada umumnya, kontak langsung terjadi melalui hubungan seksual. Hubungan seksual ini bisa berbentuk seks vaginal, anal, maupun oral. Selain itu, berbagi jarum juga bisa menularkan infeksi penyakit ini, baik pada pengguna narkoba suntik maupun pada penyuka seni merajah tubuh, misalnya tato dan menindik telinga
Infeksi penyakit sifilis terbagi menjadi 4, tahapan utamanya yaitu.
  1. 1. sifilis primer
Penderita sifilis mengalami luka dibagian kelamin atau didalam area skitar mulut. Luka yang terjadi seperti gigitan serangga namun tidak mempunyai rasa sakit. Pada tahap ini, jika orang yang terinfeksi berhubungan seksual dengan orang lain, penularan sangat mudah terjadi. Luka ini bertahan selama 1 - 2 bulan. Pada akhirnya, lesi ini akan sembuh tanpa meninggalkan bekas.
2. Sifilis Sekunder
Penderita sifilis sekunder akan mengalami ruam merah serukuran koin kecil dan biasanya ruam ini muncul pada telapak tangan dan telapak kaki. Gejala lain yang mungkin muncul adalah demam, nafsu makan menurun, radang tenggorokan dan kutil kelamin. Fase ini bisa bertahan selama satu hingga tiga bulan.
3. Sifilis Laten
Setelah fase sifilis sekunder, sifilis seakan-akan menghilang dan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Masa laten ini bisa bertahan sekitar dua tahun sebelum kemudian lanjut ke masa yang paling berbahaya dalam infeksi sifilis yaitu sifilis tersier.
4. Sifilis Tersier
Jika infeksi tidak terobati, sifilis akan berkembang ke tahapan akhir, yaitu sifilis tersier. Pada tahap ini, infeksi bisa memberi efek yang serius pada tubuh. Beberapa akibat dari infeksi pada tahapan ini adalah kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian jika tidak ditangani.

Komplikasi Akibat Sifilis

Sifilis bisa menimbulkan sejumlah komplikasi jika dibiarkan tanpa penanganan. Sifilis juga bisa meningkatkan risiko kemunculan sejumlah penyakit yang meliputi:
  • 1. Gangguan saraf, seperti stroke, meningitis, kehilangan pendengaran, gangguan pengelihatan, impotensi, dan gangguan kandung kemih.
  • 2. Gangguan jantung, seperti pembengkakan aorta, aneurisma, gangguan pembuluh darah, dan kerusakan katup jantung.
  • 3. Infeksi Orang-orang yang menderita sifilis dan sering berganti-ganti pasangan memiliki risiko terinfeksi HIV dua kali lipat dari orang biasa.
  • 4. Gangguan kehamilan dan janin. Ibu hamil yang menderita sifilis bisa menularkan penyakit ini kepada bayi yang ada di dalam kandungan.
  • 5. Benjolan kecil atau guma. Kondisi ini bisa muncul pada kulit, tulang, dan hati atau organ lainnya.
Untuk pengobatan di anjurkan menggunakan obat herbal De Nature GANGJIE DAN GOH SIAH karena sudah terpecaya mengobati penyakit sifilis dengan metode herbal tanpa efek samping, selain itu juga RAHASIA TERJAMIN karena dipacking tertutup pada saat pengiriman
Untuk pemesanan silahkan hubungi Wa 083862424339

atau hubungi cs di bawah ini


No comments:

Post a Comment